Bismillah semoga ane gak repost sama salah kamar,sebelumnya maap ya
langsung aja ane mau share foto-foto suasana gunung Gunung Merbabu tahun 1910 dan suasana sekitar Merbabu sebelum dan sedudah tahun 1900.
Gunung Merbabu sejak jaman dahulu sudah didokumentasikan oleh Belanda, mulai dari sebelum adanya tehnologi fotografi sehingga dokumentasinya berupa lukisan.
Foto awal tahun 1900 ini adalah jalur kereta api bergerigi yang merayap mendaki menuju Ambarawa yang terletak di sebelah barat gunung Merbabu.



Bule-bule eropa ini berkuda di Kopeng pada tahun 1914. Sejak jaman Belanda wilayah Kopeng sudah terkenal sebagai tempat istirahat dan rekreasi orang-orang eropa.

Foto di atas gunung Merbabu tahun 1930 sementara foto di bawah adalah hutan lebat yang ditumbuhi tumbuhan paku-pakuan di kaki gunung Merbabu.

Keluarga Eropa ini sedang melakukan pendakian gunung Merbabu pada tahun 1914. Hutan yang cukup lebat masih tampak di lereng gunung Merbabu.
Jalur pendakian yang masih berhutan pada tahun 1910. Suasana hutan masih tampak rindang di sepanjang jalur pendakian.

Lereng terjal sering menjadi kekaguman para pendaki yang melewatinya, mereka biasanya berhenti dan menikmati pemandangan lereng-lereng terjal di jalur Kopeng ini.

Gambar jurang yang lerengnya diselimuti hutan lebat ini adalah jalan aliran lahar kawah Merbabu. lokasi jurang ini di sebelah kanan jalur Wekas. Jurang ini membentuk aliran sungai yang menjadi sumber air utama masyarakat Merbabu.

Foto di atas adalah puncak Kenteng Songo pada tahun 1910 yang difoto dari puncak Syarif.

Foto di atas suasana di puncak Syarif gunung Merbabu pada tahun 1910 yang masih banyak ditumbuhi pepohonan. Foto di bawah adalah pondok di puncak Syarif gunung Merbabu pada tahun 1910.


Pondok di puncak gunung Merbabu pada tahun 1910 dan di bawah adalah para porter yang membantu para bule mendaki dan membuka jalur menuju puncak gunung Merbabu.
langsung aja ane mau share foto-foto suasana gunung Gunung Merbabu tahun 1910 dan suasana sekitar Merbabu sebelum dan sedudah tahun 1900.
Gunung Merbabu sejak jaman dahulu sudah didokumentasikan oleh Belanda, mulai dari sebelum adanya tehnologi fotografi sehingga dokumentasinya berupa lukisan.
Foto awal tahun 1900 ini adalah jalur kereta api bergerigi yang merayap mendaki menuju Ambarawa yang terletak di sebelah barat gunung Merbabu.
Bule-bule eropa ini berkuda di Kopeng pada tahun 1914. Sejak jaman Belanda wilayah Kopeng sudah terkenal sebagai tempat istirahat dan rekreasi orang-orang eropa.
Foto di atas gunung Merbabu tahun 1930 sementara foto di bawah adalah hutan lebat yang ditumbuhi tumbuhan paku-pakuan di kaki gunung Merbabu.
Keluarga Eropa ini sedang melakukan pendakian gunung Merbabu pada tahun 1914. Hutan yang cukup lebat masih tampak di lereng gunung Merbabu.
Jalur pendakian yang masih berhutan pada tahun 1910. Suasana hutan masih tampak rindang di sepanjang jalur pendakian.
Lereng terjal sering menjadi kekaguman para pendaki yang melewatinya, mereka biasanya berhenti dan menikmati pemandangan lereng-lereng terjal di jalur Kopeng ini.
Gambar jurang yang lerengnya diselimuti hutan lebat ini adalah jalan aliran lahar kawah Merbabu. lokasi jurang ini di sebelah kanan jalur Wekas. Jurang ini membentuk aliran sungai yang menjadi sumber air utama masyarakat Merbabu.
Foto di atas adalah puncak Kenteng Songo pada tahun 1910 yang difoto dari puncak Syarif.
Foto di atas suasana di puncak Syarif gunung Merbabu pada tahun 1910 yang masih banyak ditumbuhi pepohonan. Foto di bawah adalah pondok di puncak Syarif gunung Merbabu pada tahun 1910.
Pondok di puncak gunung Merbabu pada tahun 1910 dan di bawah adalah para porter yang membantu para bule mendaki dan membuka jalur menuju puncak gunung Merbabu.
Foto di atas adalah pemandangan Gunung Merapi dari puncak Gunung Merbabu
yang diambil pada tahun 1918. Lukisan di bawah ini dibuat oleh Junghuhn
pada tahun 1800-an yang menggambarkan gunung Merapi dari puncak Gunung
Merbabu. Junghuhn adalah peneliti dan pendaki eropa yang banyak
mengunjungi gunung-gunung di pulau Jawa.
Foto bule sekeluarga di atas ini diambil pada tahun 1920 di sebuah
jembatan di Selo. Sedangkan keluarga Eropa di bawah ini sedang bersantai
di Selo pada tahun 1921.
Foto di atas adalah tempat Pesanggrahan Susuhunan PB.X Raja Surakarta
yang di foto pada tahun 1922. Pesanggrahan ini terletak di Selo di
lereng gunung Merbabu. Di sini juga di tanam kebun sayuran milik keraton
surakarta.
Bapak Marsekal Imam Tjahjadi pada tanggal 14 Agustus 1965 mendaki puncak gunung Merbabu, dan di atas puncak gunung Merbabu terdapat pohon besar, beliau beramai-ramai memanjat pohon tersebut. Menurut beliau pada tahun 1965 hutan di gunung Merbabu masih sangat lebat.
loading...
0 Response to "foto-foto suasana gunung Gunung Merbabu tahun 1910"
Posting Komentar