Presiden Joko Widodo saat menyalami Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seusai melantinknya menjadi Gubernur DKI Jakarta akhir 2014 lalu. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Tahun 2016 akan berakhir dalam beberapa hari ke depan. Tahun ini dinilai menjadi momentum penting bagi perjalanan Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Konstelasi politik pada tahun ini menguntungkan Jokowi. Pasalnya, pada tahun ini dukungan partai politik kepada mantan Wali Kota Solo itu menguat.
Kendati dukungan politik terhadap Jokowi menguat, namun situasi kebangsaan sedang tidak tidak stabil akibat munculnya kasus dugaan penistaan agama yang membawa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke pengadilan.
Akibatnya, lanjut dia, Jokowi terpaksa sibuk melakukan konsolidasi politiik untuk meredam umat Islam. "Sepanjang tahun pertama, energi pemerintah habis hanya sekedar meredam zig zag politik opisisi. Bedanya, saat ini gaduh politik maka muncul dari 'jalanan' yang dimotori oleh GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa) MUI," ungkap pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno kepada SINDOnews, Senin (26/12/2016).
Adi memprediksi, awal tahun 2017 nanti Jokowi masih disibukkan dengan dinamika politik yang berkaitan dengan kasus Ahok, yang dianggapnya masih belum jelas. Apalagi, sambung dia, pelaksanaan pilkada serentak sudah semakin mendekat.
"Energi pemerintah akan tergerus hanya mengurusi soal politik. Sementara sektor lain masih banyak yang diabaikan," ujar Adi. (Baca juga: Isu Ahok dan Aksi Bela Islam Terpopuler Sepanjang Tahun 2016)
Menurut Adi, masyarakat berharap Jokowi memberikan kado terindah pada awal tahun depan, yakni menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis dan kondusif.
Adi pun menilai Pemerintah Jokowi-JK belum menunjukkan prestasi yang signifikan meskipun telah memiliki dukungan politik yang kuat.
"Alih-alih politik kondusif, pemerintah justru sibuk berjibaku meredam kemarahan umat Islam. Alih-alih perekonomian meningkat, pemerintah justru disibukkan dengan isu tenaga kerja dari china. Alih-alih menegakkan hukum secara adil, kesan tebang pilih cukup nyata," tuturnya. [
sindonews]
loading...
Hobi Nonton Bioskop Drama Korea dan Genre Lainya Cek Disini Cinema313
BACA Berita Terkait :
Hasil Final Real Count C1 KPU PIlkada DKI
Hasil penghitungan riil (real count) KPU untuk Pilgub DKI Jakarta tuntas. Pasangan nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Sai… Read More...
Ini Dia Skor Agus, Ahok, Anies Dari Hasil Debat Sementara...
Ketiga pasangan kepala daerah DKI Jakarta telah melaksanakan debat perdana pada Jumat malam (13/1/2017). Tiap paslon (pasangan calon) me… Read More...
Video Gubernur Jambi Ngamuk Tendang Tempat Sampah, Gebrak Meja Dan Teriak-Teriak
Sebuah video merekam sidak yang dilakukan oleh Gubernur Jambi, Zumi Zola. Zumi Zola nampak mengamuk, lantaran ulah para petugas jaga dan… Read More...
Fahri Hamzah kritik Jokowi: Siapa kamu? Kamu bukan raja bos!
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyayangkan sikap Presiden Jokowi yang menunjuk Menkum HAM Yasonna Laoly untuk mengirim surat penolakan re… Read More...
Menanti Sidang Vonis, Ahok lakukan hal ini..
JAKARTA - Aparat kepolisian dibantu anggota TNI akan mengamankan sidang terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Pur… Read More...
Usai Kalah dalam Pilkada Jakarta, Ahok Dituntut 1 Tahun Penjara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali ke Balai Kota DKI usai mendengar tuntutan jaksa dalam persidangan kasus dugaan penoda… Read More...
Ahok Mengolok-olok Surat Al Maidah, Pekan Depan Polri Periksa Saksi
Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri kembali menerima laporan terkait penistaan agama pada surat al-maidah ayat 51 yang dilakukan … Read More...
Penulis Status Facebook 'Perempuan Pendukung Ahok Halal Diperkosa' Dilaporkan ke Polisi
JAKARTA - Seorang pemilik akun Facebook bernama Dwi Ardika dilaporkan ke Polda Metro Jaya.Dia diduga mengunggah status Facebook… Read More...
Akan Undang 10 Juta Turis Cina ke Indonesia, Kata Luhut: Wisatawan Cina Menguntungkan
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyarankan pemerintah untuk mengundang 10 juta turis Cina masuk ke Indonesia. Me… Read More...
TNI Temukan Poster Lambang PKI Dan PDIP, Dugaan Di Buat Oleh Pihak Lawan Partai
Logo palu arit PKI kini sedang banyak di temui di berbagai daerah dan kali ini Lambang tersebut di temukan oleh seorang warga dan Tni ya… Read More...
0 Response to "Jokowi Masih Akan Disibukkan Kasus Ahok"
Posting Komentar