Ibu Kandung Di Makasar Tega Aniaya Anak Sampai Babak Belur


Nasib nahas dialami NS (13), bocah perempuan yang menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya, RH (24). Ia dipukul dan sempat disekap di kamar mandi karena jarang pulang ke rumah.

Sang ibu kandung juga berdalih menganiaya anaknya untuk memberikan pelajaran lantaran sering terlibat kasus pencurian. Penyiksaan RH terbongkar setelah kepolisian mendatangi rumah orang tua korban di Jalan Baji Pangaseng, Kecamatan Mamajang, Makassar, Minggu, 30 Oktober.

NS yang dilarikan ke RS Bhayangkara terus menangis sambil meringis kesakitan. NS menderita luka lebam di kedua matanya, bibir robek, dan jari-jari tangan serta pergelangan kakinya bengkak. Kepala Unit Reskrim Polsek Mamajang, Ajun Komisaris Aris Sumarsono mengatakan saat dijemput di rumahnya, NS memang sudah menangis menahan perih di sekujur tubuhnya.

Aris melanjutkan saat ini pelaku yakni sang ibu kandung masih diperiksa untuk mendalami motif penyiksaan terhadap putrinya. Kepolisian juga mengamankan ayah tiri NS yakni AR untuk dimintai keterangan. “Ibu kandung dan ayah tirinya sudah kita amankan. Motifnya belum kita ketahui lantaran pemeriksaan masih berlangsung,” kata Aris, Minggu, 30 Oktober.

Di hadapan polisi, RH mengaku menganiaya anaknya karena jengkel dengan ulahnya. Ia pun mengakui perbuatan kasarnya yang mengakibatkan putrinya babak belur. “Siapa tidak jengkel Pak kalau anak itu suka mencuri barangnya orang. Dari pada saya malu dan dicerita orang, maka lebih baik saya kasih jera.” RH mengatakan sikap anaknya itu berubah sejak ia menikahi pria lain berinisial AR. NS jadi sering keluar rumah dan bahkan pernah sebulan tidak pulang-pulang.
loading...

Hobi Nonton Bioskop Drama Korea dan Genre Lainya Cek Disini
Cinema313

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ibu Kandung Di Makasar Tega Aniaya Anak Sampai Babak Belur"

Posting Komentar