Hallo gengs, Kali ini kita berbagi pengetahuan mengenai adat istiadat dan tradisi di berbagai suku pedalaman. Seperti kita ketahui, adat istiadat dan tradisi merupakan kesepakatan suatu wilayah. Hal tersebut tentu tidak bisa disamakan dengan daerah lain.
Beberapa tradisi terkadang menjadi sebuah kontroversi bagi orang yang berada di luar wilayah adat tersebut, seperti tradisi yang ada di suku pedalaman Haiti ini.
Para Suami yang Istrinya tengah Hamil Besar
Suku pedalaman haiti, memiliki tradisi yang tidak biasa. Hal ini berkaitan dengan kewajiban seorang istri terhadap suami. Ketika sang istri sedang hamil besar, tentu segala kewajibannya terhadap suami akan terkendala, termasuk berc*nta. Dalam keadaan pemenuhan kewajiaban yang tidak bisa dipenuhinya, maka sang istri mencari cara supaya pemenuhan kebutuhan tersebut tercukupi. Akhirnya, sang istri meminta saudara perempuannya baik itu adiknya atau kakaknya untuk menggantikan perannya.
Tradisi ini merupakan kebudayaan yang tidak tertulis dan telah membudaya dikalangan suku pedalaman Haiti sejak lama. Sehingga tidak banyak orang yang tahu tentang keberadaan budaya ini.
Tentunya bagi orang yang berada diluar budaya mereka, pasti akan menjadi bahan kontroversi yang alot. Karena, walau bagaimana pun kita mendebat atau membela budaya tersebut, nyatanya suku pedalaman Haiti ini telah mempraktekannya sejak lama. Informasi lainnya silahkan klik ikuti dan sukai laman ini.
Kita sebagai orang yang berada diluar kebudayaan suku haiti cukup dijadikan pengetahuan, ternyata kebudayaan setiap negara bahkan daerah itu berbeda-beda. Sobat jangan berpikiran untuk mempraktekkannya di wilayah sendiri, apalagi jiga anda beragama islam.
Dalam ajaran agama Islam, melakukan hal tersebut dengan adik ipar masuk kedalam dosa. Pertama, karena tidak ada ikatan pernikahan, dan yang kedua dia sudah menjadi adik kita juga. Nah, kalau menurut sobat bagaimana? (BD/Sn)
sumber : waroeng pendidik
loading...
0 Response to "Mengenal Tradisi Berbagi Suami Suku Haiti yang Sudah Berlangsung Lama"
Posting Komentar