Kepergok Curi Sepeda di Jalan Teuku Umar, Enam Bocah Mandi Darah Dihajar Massa



Suasana hening di Jalan Teuku Umar Barat Gang III buyar, Senin (23/1) dinihari.

Pasalnya, sekelompok warga memergoki 6 orang anak-anak mencuri sepeda gunung milik Mawardi (37).

Warga yang naik pitam lantas menghakimi mereka hingga rahang salah satu anak lepas karena dipukuli warga.

Secara keseluruhan pelaku berjumlah 2 orang anak perempuan dan empat anak laki-laki di bawah umur dan satu orang dari mereka, Bayu Saputra (18) berperan sebagai “pemetik” barang.

Mereka beraksi dengan mengendarai 3 sepeda motor.

Sebelum menjalankan aksinya, ketujuh pelaku berkumpul di jembatan Jalan Bukit Tunggal tak jauh dari kediaman Bayu Saputra.

Selesai berkumpul, mereka memutuskan mengarahkan sasaran keJalan Teuku Umar Barat Gang III.

Sesampainya di tempat yang akan dijadikan targetpencurian,mereka berbagi peran.

Ada yang bertugas sebagai pemetik dan memantau situasi sekitar.

Bayu Saputra dan seorang rekannya memasuki rumah melalui pintu gerbang samping yang tidak terkunci, sementara 5 orang pelaku lainnya menunggu di dekat warung.

Ketika Bayu menuntun sepeda gayung ke luar pagar, aksi mereka terpergok pemilik rumah dan tetangganya.

Sontak warga yang marah lalu meneriaki dan menghajar para pelaku.

Kelima pelaku yang dihajar warga menderita luka-luka cukup serius di sekujur tubuh mereka.

Wajah dan kepala mereka terlihat memar dan berdarah.

“Warga yang marah memukuli mereka. 2 pelaku yang cewek selamat karena dilindungi warga. Satu orang rahangnya sampai lepas karena dipukuli,” kata sumber di kepolisian, Selasa (24/1/2017).

Unit Reserse Kriminal Polsek Denpasar Barat yang mendapat laporan dari warga meluncur ke lokasi.

Ketujuh pelaku dan tiga unit sepeda motor yang mereka kendarai diamankan ke Mako Polsek Denpasar Barat.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Julkipli Ritonga, seizin Kapolsek Kompol Wisnu Wardana mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap ketujuh pelaku, mereka mengaku telah beraksi di tiga TKP berbeda sebelumnya.

“Orangtua pelaku sudah kita hubungi. Kepada mereka proses hukumnya sama, hanya perlakuannya beda karena mereka masih anak-anak,” katanya.

Pelaku :

1.BS Lk 18 th (Pelajar)

2. OBP lk 16 Th (Pelajar)

3. MMI Lk 16 Th (Pelajar)

4.KDS Lk 13th (Pelajar)

5.HP Lk 15 th (Pelajar)

6. AWH Perempuan 15 th (Pelajar)

7.KDP Perempuan 16 th (Pelajar)

Selain itu, dalam pemeriksaan oleh pihak kepolisian, terkuak bahwa para pelaku dibawah umur ini telah melakukan beberapa aksi pencurian di beberapa wilayah Denpasar.

Para pelaku mengaku telah melakukan aksi pencurian sebanyak 4 kali dimana 3 TKP sebelumnya yaitu, TKP Tukad Balian mencuri sepeda gunung, awal bulan Januari 2017,  TKP Sidakarya mencuri sepeda gunung pada bulan Desember 2016,  dan TKP Jalan Gunung Soputan mencuri Ponsel Samsung dan Tab pada awal bulan Januari 2017.

loading...

Hobi Nonton Bioskop Drama Korea dan Genre Lainya Cek Disini
Cinema313

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kepergok Curi Sepeda di Jalan Teuku Umar, Enam Bocah Mandi Darah Dihajar Massa "

Posting Komentar