Kita mungkin pernah mendengar kasus kriminal yang menggunakan 'umpan' agar pengendara berhenti di pinggir jalan.
Macam-macam umpan yang diberikan. Salah satunya berupa perempuan cantik yang berdiri di pinggir jalan dan meminta pertolongan.
Kalau mau selamat, kita sebenarnya bisa saja mengabaikan orang yang minta tolong di daerah sepi. Apalagi saat tengah malam.
Seperti kisah yang dibagikan seorang pria Malaysia bernama Gatsby dengan akun Twitter @Adbshukri ini, yang bertemu seorang gadis.
Gatsby melihat seorang gadis jalan sendirian di tepi jalan tol. Awalnya dia takut bersikap sok pahlawan. Tapi setelah dipikir matang, akhirnya dia menegur gadis ini.
Berikut ini cerita Gatsby selanjutnya:
Aku lihat seorang gadis jalan sendirian di pinggir tol saat pulang dari kantor malam tadi. Aku merasa aku was-was mau menolongnya. Takut dia bagian dari gerombolan penjahat yang sengaja diumpankan untuk memancing orang-orang yang tidak waspada.
Tengah aku berpikir itu, tiba-tiba ada mobil polisi mendahului dengan kecepatan tinggi. Aku segera mengikuti mobil itu dan terlihat ada tiga mobil terlibat kecelakaan. Aku terlupa tentang gadis itu sejenak.
Saat sampai di lokasi kecelakaan, aku tanya orang-orang di situ. Mereka bilang ada dua mobil kejar satu mobil penjahat. Dua mobil itu akhirnya menabrak mobil penjahat itu.
Saat keluar mobil, ternyata gerombolan penjahat itu ada yang bawa samurai dan sempat melukai sopir salah satu mobil yang mengejarnya. Saksi bilang para penjahat itu melarikan diri ke arah semak belukar di pinggir jalan tol.
Tahu ada sekelompok penjahat bersenjata berkeliaran, aku teringat keselamatan gadis yang aku temui tadi. Apalagi jarak lokasi kejadian tersebut tak jauh dari tempat gadis itu berdiri.
Saat kembali dan beritahu dia, gadis itu mukanya berubah jadi ketakutan. Dia pun menghubungi teman-temannya.
Temannya mau jemput tapi tak tahu daerah sekitar tol CyberJaya. Aku tawarkan antarkan gadis itu ke restoran cepat saji terdekat agar temannya bisa menjemputnya dengan mudah.
Ternyata Sungguh Kejam yang Terjadi pada Gadis Itu
Teman gadis tersebut ternyata masih belum juga sampai di restoran yang sudah kami sepakati. Aku pun mengajak gadis itu mengobrol sembari menunggu temannya datang.
Gadis itu cerita sedang kencan dengan kekasihnya yang kemudian mengajaknya check in di sebuah hotel. Tapi gadis itu menolak. Mereka pun bertengkar dalam mobil.
Karena tak bisa ajak gadis itu ke hotel, kekasihnya menurunkannya begitu saja di pinggir jalan tol. Aku merasa geram dengan tingkah kekasihnya itu. Benar-benar tidak ada perikemanusiaan sama sekali.
Aku sangat kasihan dengan gadis itu. Nasib baik dia tidak diapa-apakan selama di dalam mobil oleh kekasihnya dan di pinggir jalan tol oleh orang iseng yang lewat.
Jika saja dia jadi korban penculikan, entah bagaimana nasibnya. Keluarganya pasti sangat merasa kehilangan.
Tak lama kemudian, temannya datang dengan mobil. Temannya itu mengaku sepupu gadis tersebut dan sangat berterimakasih karena telah menjaga saudaranya.
Ternyata gadis itu baru beberapa bulan tinggal di Putra Jaya, Kuala Lumpur. Kata saudaranya, gadis itu memang sering pergi keluar dengan pacarnya tanpa memberitahu keluarganya. Kata saudara sepupunya, gadis itu memang kurang mendapat perhatian dari keluarganya di Ganu.
Jadi, moral dari cerita ini adalah selalu bilang 'Tidak' terhadap hal yang tidak menyenangkan atau yang mendatangkan bahaya. Itu adalah hak kita.
Untuk para pria, jangan jadi orang yang pendek pikirannya jika ditolak oleh seorang perempuan. Dan untuk semuanya saja, berhati-hatilah dengan orang-orang yang kurang Anda kenal dengan baik.
Selain itu cobalah mengenal jalan-jalan atau area sekitar tempat tinggal. Buat diri Anda mudah ditemukan jika ada masalah yang membahayakan.
(Sumber: Ohbulan.com)
loading...
0 Response to "Mau Tolong Gadis Cantik Jalan Sendirian di Tepi Tol, Ternyata"
Posting Komentar