Hati Tri Anggun (32), ibu dari bayi laki-laki berusia 3 minggu, tak bisa menutupi rasa bahagianya, setelah aparat Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menemukan bayi tampannya.
Bayi Tri sempat dibawa kabur Ira Yuwanita (46), tetangga yang juga berprofesi sebagai tukang urut. Tersangka sudah dianggap seperti keluarga, karena sudah kenal selama berpuluh-puluh tahun.
"Terima kasih kepada bapak polisi semuanya, karena sudah berusaha sekuat tenaga untuk mencari sampai anak saya ketemu," kata wanita berjilbab hitam itu, sambil menitikkan air mata di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jalan S Parman, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (20/5/2017).
Karena sedang gelap mata dan membutuhkan uang untuk membayar utang, akhirnya Ira mencuri anak dari pasangan Tri Anggun (32) dan Maryanto (36) itu, di rumah kontrakannya di Jalan Prepedan Dalam RT 02/07, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (15/5/2017) siang.
Saat kejadian, ibu korban sedang terlelap tidur. Setelah terbangun, dia mendspati putra pertamanya tidak berada di sampingnya. Sontak, Tri Anggun panik dan bertanya kepada pelaku.
"Tadinya dia (tersangka) tidak mau mengaku telah membawa anak saya. Karena terus diseldiki berkat kerja kerasa bapak-bapak polisi, akhirnya terungkap," ucap ibu satu anak itu.
Tri tidak menyangka Ira membawa kabur anaknya yang masih merah, karena hubungan emosional yang selama ini dia bangun bersama pelaku.
"Hubungan saya deket banget, sudah saya anggap seperti saudara sendiri. Eh enggak tahunya di belakangnya kayak begini," keluhnya.
"Hampir 20 tahunan. Saya enggak nyangka banget dia bakal ngambil anak saya," sambungnya.
Butuh Uang
Menggunakan penutup wajah berwarna hitam, tersangka hanya tersenyum-senyum saja. Dia mengaku melakukan aksi pencurian bayi lantaran butuh uang.
"Butuh uang saja saya buat bayar utang," aku wanita asal Lampung itu.
Dia tidak banyak berkata apa-apa. Karena, di benaknya hanyalah bagaimana mencari uang untuk membayar utang.
"Mau saya jual (bayi)," ungkapnya.
Dijual Rp 5 Juta
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andi Adnan menuturkan, motif tersangka karena ekonomi. Tersangka mempunyai utang yang cukup banyak, dan ingin menjual bayi malang tersebut kepada tetangga pelaku.
"Menurut keterangan tersangka, mau dijual ke Ibu Muji sebesar Rp 5 juta. Tapi, ibu Muji tidak mengiyakan, karena menunggu persetujuan suaminya. Kata tersangka uang itu untuk biaya persalinan," papar Andi.
Ira melakukan tindakan biadab itu baru satu kali. Sehingga, saat ini aparat masih terus mendalami kasus tersebut.
Tersangka kini harus mendekam di jeruji besi Mapolrestro Jakarta Barat. Dia diancam pasal 83 Jo pasal 76F UU No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.
loading...
0 Response to "Tukang Urut Culik Bayi Tetangganya Dijual Rp 5 Juta untuk Bayar Utang"
Posting Komentar