Kriminalitas dan Kekerasan Seksual pada Anak karena Tak Ada Lagi Guru Galak!!!

Dede Yusuf


Dalam acara pengukuhan dan pelantikan majelis pembimbing cabang serta pengurus Kwartir cabang gerakan pramuka Kota Bekasi masa bakti 2016-2021. Yang diselenggarakan di balai patriot Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Dede Yusuf M Effendi selaku Ketua Kwartir Jawa Barat, memberikan arahan terkait merebaknya kekerasan seksual terhadap anak dan Wanita.

“Maraknya kekerasan seksual kepada anak dan wanita saat ini. karena tidak ada kegiatan yang dilakuakan, nah anak-anak ini kalau tidak ada kegiatan kerjaannya nongkrong. Kalau nongkrong banyak di pengarui oleh hal yang tidak-tidak seperti miras, oplosan, narkoba, video porno yang di dapat di handphone akhirnya pikirannya melayang kesana kemari,” tukasnya kepada awak media.

Untuk itu, murid sebaiknya diarahkan untuk mengikuti kegiatan Pramuka.
“Kegiatan pramuka itu karakter, mental, dan kemandirian, latihan-latihan juga dapat menyibukan anak, kegiatan berlatih berkompetisi otomatis tidak ada tuh nongrong-nongkrong, sehingga hanya melakukan hal-hal yang positif,” himbaunya.

Selain pramuka, peran guru di sekolah juga penting. Salah satu contohya, mendidik dengan keras seperti menjewer, menghukum dan memukul harus didukung.

“Jaman sekarang engga ada lagi guru seperti itu. Karena mereka takut di laporkan kepada polisi oleh pihak orangtuanya, itu lah kelemahan jaman sekarang, saat itu saya pernah berdiskusi dengan pendidik. dia mengeluhkan apa yang terjadi bila ada muridnya di hukum dan diberikan peringatan oleh pihak orang tuanya, nah itulah sekarang guru cendurung cuek terhadap muridnya, dan berefek murid semakin tidak bisa diatur. Contohnya siswa SMP banyak yang merokok,” paparnya.




sumber : gobekasi.co.id
loading...

Hobi Nonton Bioskop Drama Korea dan Genre Lainya Cek Disini
Cinema313

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kriminalitas dan Kekerasan Seksual pada Anak karena Tak Ada Lagi Guru Galak!!!"

Posting Komentar