Pengen Tau Strategi Menabung Demi Pernikahan yang Diimpikan?ini dia...

Salah satu pencapaian dari pasangan insan manusia adalah ketika menuju pelaminan. Ya, pernikahan merupakan salah satu momen terpenting yang sudah ditunggu-tunggu, baik oleh pasangan maupun keluarga mereka. Untuk merayakan pernikahan, tentu ada budget yang perlu dipersiapkan oeh kedua calon mempelai sejak dini.

Sebagian pasangan tidak terlalu ingin dipusingkan dengan budget pernikahan, sehingga baru mulai memikirkannya ketika sudah ada kepastian untuk langgeng menuju jenjang pernikahan (yang umumnya bisa kurang dari setahun). Hal ini sering mengakibatkan kedua calon mempelai tidak punya persiapan tabungan pernikahan dan mengandalkan pinjaman dari keluarga atau bank untuk membiayai pernikahan mereka.
Sebenarnya, akan lebih bijak jika persiapan menabung untuk menikah sudah dilakukan sejak dini, bahkan jika kamu masih single saat ini. Coba simak empat strategi menabung untuk mewujudkan pernikahan yang diimpikan berikut:

1. Pasang target kapan akan menikah

Cobalah berandai-andai kapan kamu dan pasangan (meskipun kenyataannnya kamu masih single) akan menikah. Target pernikahan ini akan berpengaruh terhadap jumlah yang perlu kamu tabung. Misalnya, saat ini kamu berusia 22 tahun dan masih single, namun target kamu menikah di umur 28 tahun (enam tahun kemudian). Jumlah tabungan kamu nantinya akan berbeda jika kamu ingin menikah di umur 25 tahun, misalnya.

2. Hitung biaya pernikahan secara kasar

Jika kamu sudah punya pasangan yang kira-kira dapat diajak serius, luangkan waktu bersama untuk meakukan riset berapa perkiraan biaya pernikahan kalian nantinya. Semakin rinci tentu akan semakin baik karena semakin akurat. Kalau kamu masih single, kamu tidak perlu melakukan riset yang terlalu dalam. Cukup cari tahu saja kisaran biaya pernikahan dengan konsep pernikahan yang ada di angan-angan kamu.

3. Kalkulasi jumlah yang ditabung

Untuk menghitung jumlah yang ditabung, ini bisa bergantung kepada kebiasaan / kesepakatan dengan pasangan. Jika biaya pernikahan ditanggung bersama, tentu target tabungan per orang akan lebih rendah jika dibandingkan ditanggung sendiri. Misalnya, biaya pernikahan diperkirakan Rp120 juta dalam satu tahun ke depan, alias Rp10 juta per bulan yang perlu kamu persiapkan per bulan.

Jika biaya pernikahan bersama, maka kamu dan pasangan cukup menabung masing-masing Rp5 juta per bulan saja. Jika kamu single, maka kamu bisa asumsikan ditanggung sepenuhnya oleh kamu dulu. Kelebihan tabungan pernikahan bisa digunakan untuk tabungan pribadi nantinya.

4. Cari cara untuk menutupi sisa kekurangan

Jika berdasarkan hasil kalkulasi di atas kamu tidak bisa memenuhi perkiraan jumlah yang perlu ditabung, maka mulailah mencari cara untuk menambah tabungan kamu. Misalnya, kamu mungkin perlu menghemat beberapa pengeluaran agar jumlah tabungan kamu bisa lebih banyak. Jika kamu dan pasangan sudah tidak punya banyak waktu hingga ke hari H, meminjam uang memang merupakan solusi terakhir yang dapat dilakukan.

Kamu bisa gunakan produk kredit tanpa agunan (KTA) dari bank, namun carilah produk KTA yang sesuai kebutuhan agar jangan sampai kamu terjerat dalam lingkaran utang karena sulit melunasi cicilannya. Gunakan situs perbandingan produk keuangan populer seperti HaloMoney.co.id untuk mempermudah kamu melakukannya.

Sebagai tambahan, jika kamu masih single, sebaiknya KTA tersebut digunakan untuk merintis bisnis sampingan selain pekerjaan utama kamu. Selain bisa menambah penghasilan, bisnis kamu juga berguna nantinya untuk meningkatkan kondisi finansial keluarga kecil impianmu.




sumber : okezone.com
loading...

Hobi Nonton Bioskop Drama Korea dan Genre Lainya Cek Disini
Cinema313

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengen Tau Strategi Menabung Demi Pernikahan yang Diimpikan?ini dia..."

Posting Komentar