"Laporan (hilang) masuk di posko SAR Bone tadi siang, pukul 14.00 WITA," kata Kepala Badan SAR Nasional Makassar Amiruddin, Jumat, 17 Februari 2017.
Amiruddin mengaku untuk proses pencarian, pihaknya belum bisa mengirimkan banyak personel ke gunung dengan ketinggian 2.950 MDPL tersebut. Sebabnya di waktu bersamaan juga ada laporan nelayan hilang di Palopo.
"Sudah kita kirim tim. Ada lima orang, sekarang tim dari posko Bone juga lagi operasi. Jadi dua operasi sekaligus ini. Nelayan hilang di Palopo," tuturnya.
Terpisah, Kepala Seksi Operasi SAR Makassar, Kusnaidi juga mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menunggu data lengkap dari para pendaki.
Untuk pencarian korban, Basarnas Makassar dibantu oleh sejumlah potensi SAR dari sejumlah mahasiswa yang tergabung di Unit Kegiatan Mahasiswa SAR.
"SAR gabungan sudah bergerak ke Luwu Utara untuk melakukan pencarian," kata Kusnaidi.
Dari halaman resmi Basarnas pada hari sabtu (18/2) Seorang pendaki dan sepuluh rekannya belum kembali dari mendaki Gunung Kambuno sejak Selasa (14/2/2017) pukul 16.30 WITA.
Informasi hilangnya sebelas pendaki tersebut baru diterima oleh Pos SAR Bone dari keluarga korban Jumat (17/2/2017) pukul 12.00 WITA.
Setelah menerima laporan, tim rescue Pos SAR Bone berangkat menuju lokasi kejadian.
Tiba di lokasi kejadian, tim rescue Pos SAR Bone langsung melakukan pencarian dengan menyisir Gunung Kambuno.
Sekitar pukul 01.15 WITA Sabtu (18/2/2017) tim SAR gabungan berhasil menemukan seluruh pendaki yaitu Muh Rijal Nur (21), Ismail (22), Usriman (24), A. Ilham (21), Wiliam (23), Dita Sari Langit (20), M. Fahmi (25), Suardi (20), Rahmat (23), Lukman (27) dan Bang Gigi (31) dalam keadaan selamat dan telah tiba di posko.
Dengan ditemukannya seluruh pendaki, maka operasi SAR dinyatakan selesai.
Sumber: Viva - Basarnas
loading...
0 Response to "Lima Pendaki yang dilaporkan Hilang di Gunung Kambuno Sulsel Telah Ditemukan Dengan Selamat"
Posting Komentar